Selasa, 17 Desember 2019

Asam, Basa, Garam

https://seputarilmu.com/wp-content/uploads/2019/03/

1. Asam

Istilah asam (acid) ini berasal dari bahasa Latin yakni “Acetum” yang berarti“cuka”, karena diketahui zat utama dalam cuka yaitu asam asetat. Secara umum asam yaitu suatu zat yang mempunyai rasa masam.
Asam merupakan suatu zat yang dalam air dapat menghasilkan sebuah ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi suatu ion hidrogen dan ion sisa asam yang mempunyai muatan negatif.

Sifat dan Ciri – Ciri Asam
  1. Mempunyai rasa yang masam.
  2. Dapat mengubah warna pada kertas lakmus biru menjadi merah.
  3. Bersifat korosif yang oleh karenanya, asam ini dapat melarutkan berbagai jenis logam, semisal seng dan alumunium.
  4. Mempunyai suatu pH yang kurang dari 7.
  5. Dapat menghantarkan sebuah arus listrik.
  6. Bila dilarutkan asam ini akan melepaskan sebuah ion hidrogen (H+).

Contoh Asam
  1. Asam Karbonat : Minumal Berkarbonasi
  2. Asam Sitrat : Jeruk dan Lemon
  3. Asam Askorbat : Buah-buahan
  4. Asam Asetat (cuka) : Cuka makan
  5. Asam Laktat : Yoghurt
  6. Asam Salisilat : Aspirin
  7. Asam Fosfat : Cat anti karat dan bahan pupuk
  8. Asam Klorida : Lambung (Asam lambung)
  9. Asam Nitrat : Bahan pupuk & peledak
  10. Asam Sulfat : Aki dan bahan pupuk
  11. Asam Borat : Larutan pencuci mata
  12. Asam Benzoat : Bahan Pengawet Makanan
  13. Asam Formiat : Sengatan Lebah
  14. Asam Malat : Apel
  15. Asam Tatrat : Anggur
Macam – Macam Asam
1. Asam Kuat
Asam Kuat yaitu salah satu jenis asam yang banyak menghasilkan ion yang ada dalam suatu larutannya (asam yang terionisasi dengan sempurna dalam larutannya).
Contoh Asam Kuat
  1. Asam lambung (asam klorida = HCl)
  2. Asam sulfat (H2SO4)
  3. Asam sulfit (H2SO3)
  4. Asam bromida (HBr)
  5. Asam nitrat (HNO3)
  6. Asam nitrit (HNO2)

2. Asam Lemah
Asam Lemah ialah sebuah jenis asam yang sedikit menghasilkan ion yang ada dalam suatu larutannya (hanya terionisasi sebagian).
Contoh Asam Lemah
  1. Asam karbonat (H2CO3)
  2. Asam asetat (CH3COOH)
  3. Asam sulfida (H2S)
  4. Asam sianida (HCN)
  5. Asam fosfat (H3PO4)

2. Basa

Basa merupakan suatu zat(senyawa) yang sanggup beraksi dengan asam, dapat menghasilkan senyawa yang disebut sebagai garam. Sedangkan basa yakni berbagai zat-zat yang sanggup menetralkan asam.
Secara kimia, asam dan basa ini saling berlawanan. Sifat basa pada umumnya dapat ditunjukkan dari rasa pahit dan licin.
Dalam ilmu kimia, basa juga dapat diartikan sebagai suatu senyawa yang dapat menghasilkan suatu ion hidroksida (OH-) jika dilarutkan dalam sebuah pelarut, umumnya pelarut yang digunakan ialah air (H2O).
Rumus senyawa basa yang selalu memiliki gugus OH (kecuali untuk zat ammonium hidroksida). Gugus OH yang terdapat dalam sebuah senyawa basa inilah yang dapat menyebabkannya untuk memiliki sifat – sifat yang khas sebagai suatu basa.

Sifat dan Ciri – Ciri Basa
  1. Mempunyai rasa yang pahit.
  2. Dapat mengubah warna pada kertas lakmus merah menjadi warna biru.
  3. Dapat juga menetralkan sifat asam.
  4. Basa kuat ini bersifat kaustik. Apabila terkena kulit (seperti zat Natrium Hidroksida) akan terasa perih dan dapat menyebabkan luka.
  5. Mempunyai pH yang lebih dari 7.
  6. Apabila dilarutkan ke dalam air zat tersebut akan dapat menghasilkan ion OH-.
  7. Bersifat elektrolit.

Contoh Basa
  1. Amonia : Bahan pemutih dan pembuatan pupuk
  2. Alumunium Hidroksida : Deodoran, Antasid
  3. Kalsium Hidroksida : Obat untuk mengurangi keasaman tanah
  4. Kalsium Oksida : Bahan semen
  5. Magnesium Hidroksida : Obat maag
  6. Natrium Hidroksida : Bahan sabun
  7. Kalium Hidroksida : Sabun mandi bayi
  8. Ammonium Hidroksida : Pembersih lantai
Macam – Macam Basa
1. Basa Kuat
Basa Kuat yaitu salah satu basa yang bisa menghasilkan ion OH dalam jumlah yang besar. Basa kuat biasanya disebut juga dengan istilah kausatik.
Contoh Basa Kuat
  1. Natrium Hidroksida (NaOH)
  2. Kalsium Hidroksida (KOH)
  3. Barium Hidroksida (Ba(OH)2)

2. Basa Lemah
Basa Lemah yaitu suatu basa yang bisa menghasilkan sebuah ion OH” dalam jumlah kecil.
Contoh Basa Lemah
  1. Ammonium Hidroksida (NH4(OH)
  2. Aluminium Hidroksida (Al(OH)3)

3. Garam

Dalam ilmu kimia, garam ini juga merupakan suatu senyawa ionik yang akan terdiri dari sebuah ion nyata (kation) dan juga ion negatif (anion), sehingga dapat membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam ini terbentuk dari suatu hasil reaksi asam dan basa.
Garam ialah salah satu zat senyawa yang telah disusun oleh suatu ion positif (anion) basa dan ion negatif (kation) asam. Jika asam dan basa tepat habis bereaksi maka reaksinya disebut juga sebagai reaksi penetralan (reaksi netralisasi).

Sifat dan Ciri – Ciri Garam
  1. Dapat menghantarkan arus listrik.
  2. Tidak dapat mengubah warna pada kertas lakmus merah maupun biru.
  3. Apabila terbentuk dari sebuah asam kuat dan basa lemah, maka garam ini akan bersifat asam. dan sebaliknya,
  4. Apabila terbentuk dari suatu zat asam lemah dan basa kuat, maka garam ini akan bersifat basa.
  5. Jika terbentuk dari senyawa asam kuat dan basa kuat, maka garam ini akan bersifat netral, misalnya garam dapur (NaCl).
  6. Mempunyai pH 7.

Contoh Garam
  1. Natrium klorida (NaCL) : Garam dapur (Penamabah rasa makanan)
  2. Natrium bikarbonat (NaHCO3) : Baking soda (Pengembang kue)
  3. Kalsium karbonat(CaCO3) : Kalsit (Cat tembok dan bahan karet)
  4. Kalsium nitrat (KNO3) : Saltpeter (Pupuk dan bahan peledak)
  5. Kalsium karbonat (K2CO3) : Potash (Sabun dan kaca)
  6. Natrium posfat (Na3PO4) : TSP (Deterjen)
  7. Amonium klorida (NH4CI) : Salmiak (Baterai kering)

Teori Asam Basa Menurut Para Ahli

1. Lewis
  • Asam merupakan suatu zat yang dapat menerima pasangan elektron.
  • Basa yaitu sebuah zat yang dapat memberikan pasangan elektron.

2. Arrhenius
  • Asam yaitu salah satu zat yang dalam air yang dapat melepaskan ion H+. Asam yang pada setiap molekul cairnya dapat menghasilkan 1 ion H+ yang disebut dengan asam monoprotik. Sedangkan asam yang molekul cairnya juga dapat menghasilkan lebih dari 2 ion H+ dapat dikelompokkan ke dalam asam poliprotik.
  • Basa yakni sebuah zat yang dalam air yang dapat melepaskan ion OH–.

3. Bronsted-Lowry
  • Asam ialah salah satu zat yang dapat memberikan proton.
  • Basa merupakan sebuah senyawa zat yang dapat menerima proton.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar