Minggu, 15 Desember 2019

Difusi

√ Difusi : Pengertian, Faktor yang Mempengaruhi, Proses, Jenis dan Contoh Terlengkap

Pengertian Difusi

Difusi merupakan salah satu peristiwa zat yang ada didalam pelarut berpindah atau mengalir, dari bagian yang memiliki konsentrasi tinggi ke bagian yang memiliki konsentrasi rendah.
Proses difusi akan terus terjadi hingga semua zat tersebar secara merata dan seimbang. Proses ini terjadi karena adanya pergerakan partikel suatu zat cair, padat maupun gas.

Faktor yang Mempengaruhi Difusi


1. Ukuran Partikel
Semakin kecil ukuran partikel menyebabkan kecepatan partikel semakin besar.

2. Ketebalan Membran
Semakin tipis membran sel menyebabkan kecepatan difusi semakin besar.

3. Luas Suatu Area
Semakin besar luas area menyebabkan kecepatan difusi semakin besar.

4. Jarak
Semakin dekat jarak antara dua konsentrasi menyebabkan kecepatan difusi semakin besar.

5. Suhu
Ketika suhu semakin tinggi maka partikel akan mendapat energi yang lebih besar untuk bergerak sehingga kecepatan difusinya semakin besar.

Proses Difusi

Proses difusi ini terjadi akibat adanya pergerakan suatu partikel zat dari daerah yang berkonsentrasi lebih tinggi menuju daerah yang berkonsentrasi lebih rendah melewati suatu membran sel.
Syarat agar partikel dapat melalui membran ketika berdifusi ialah ukuran partikel tersebut sangat kecil dan partikel tersebut dapat larut di dalam air dan di dalam lemak.
Proses difusi dapat terjadi pada zat padat, zat cair ataupun zat gas. Proses difusi tidak membutuhkan energi sehingga proses difusi juga disebut sistem transpot pasif.
Pergerakan partikel pada proses difusi berasal dari gerakan acak partikel-partikel zat yang berdifusi.
Permeabilitas membran dalam proses difusi dibedakan menjadi 3, yaitu :
  • Impermeabel (Tidak Permeabel) – Membran yang tidak dapat dilalui oleh partikel zat yang terlarut dan air. Contoh: membran karet.
  • Permeabel – Membran yang dapat dilalui partikel zat-zat terlarut dan air. Contoh: membran sel pada kentang.
  • Semipermeabel – Membran yang tidak dapat dilalui oleh partikel zat terlarut dan hanya dilalui oleh air. Contoh: membran sel pada sitoplasma.

Contoh Difusi

  • Pada saat menaburkan garam pada makanan, maka proses difusi yang terjadi pada garam serta makanan yaitu pada saat garam lebur dan merata.
  • Pada saat menyemprotkan parfum pada salah satu ruangan, maka aromanya akan langsung menyebar pada seluruh ruangan, sebab parfum mempunyai partikel yang berdifusi pada udara.
  • Pada saat akan memberikan tambahan gula pada cairan teh tawar, lama kelamaan cairan teh tersebut akan menjadi manis, hal ini merupakan sebuah proses difusi yang terjadi pada saat gula melebur dan merata dengan cairan teh.
  • Konduksi panas, energi sebuah benda yang panas bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah, sehingga membuat benda lain yang akan menyentuhnya menjadi panas.

Jenis – Jenis Difusi

  • Difusi Biasa (Umum) – Difusi ini terjadi pada partikel-partikel yang tidak memiliki polar dan aka terjadi pada sel hidup untuk diambil membran nutrisi.
  • Difusi Khusus – Difusi ini terjadi pada sel yang ingin mengambil nutrisi ion hydrolic, sehingga difusi ini membutuhkan protein yang bersifat khusus untuk melewati membran nutrisi.
  • Difusi Cair – Jika terjadi perpindahan molekul cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah,
  • Difusi Padat – Jika terjadi pada perpindahan molekul padatan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah,
  • Difusi Gas – Ini terjadi perpindahan molekul gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Perbedaan dan Persamaan Difusi dan Osmosis

  • Osmosis yang berpindah adalah molekul pelarut atau air sedangkan difusi yang berpindah adalah molekul terlarut.
  • Osmosis hanya dapat terjadi diantara dua larutan sedangkan difusi dapat terjadi diantara beda zat gas-cair atau padat-cair.
  • Osmosis terjadi lebih lambat dan jarak yang penyebaran dekat sedangkan difusi terjadi lebih cepat dan jarak penyebaran luas.
  • Osmosis dan difusi sama-sama tidak memerlukan energi eksternal untuk prosesnya karena termasuk transpor pasif.
  • Penyebab terjadinya osmosis dan difusi sama-sama karena adanya perbedaan konsentrasi.
 Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar