Pengertian Polimer
Polimer berasal dari dua kata yakni poly dan meros namun dalam penyebutannya yaitu polimer yang merupakan sejumlah molekul besar yang terdiri dari unit unit yang berulang yang disebut monomer.
Polimer merupakan salah satu senyawa molekul besar berbentuk rantai atau jaringan yang tersusun dari gabungan ribuan hingga jutaan unit pembangun yang berulang.
Plastik pembungkus, botol plastik, styrofoam, nilon, dan pipa paralon termasuk material yang disebut polimer.
Sifat – Sifat Polimer
1. Sifat Termal
Polimer sebagai isolator memiliki sifat termal yang baik walaupun polimer bukanlah konduktor.
Bila ditinjau dari jenisnya, polimer yang dipanaskan terdapat yang menjadi empuk namun terdapat pulak yang menjadi keras. Perubahan ini urgen untuk bahan komponen tertentu.
2. Sifat Kelenturan
Karena sifatnya lentur, polimer mudah diubah menjadi produk yang diinginkan. Tapi, polimer alam lebih untuk diubah sesuai keinginan dikomparasikan polimer sintetis.
3. Sifat Ketahanan Terhadap Mikroorganisme
Sifat keawetan terhadap mikroorganisme ini seringkali dipunyai oleh polimer sintetis.
Sedangkan polimer alam laksana sutra, wol, dan polimer alam lainnya tidak tahan terhadap mikroorganisme.
4. Sifat Lainnya
- Ringan, dalam artian rasio bobot/volume kecil;
- Tahan korosi dan kehancuran terhadap lingkungan yang agresif;
- Dimensinya stabil sebab mempunyai berat molekul besar dan sebagainya.
Jenis – Jenis Polimer
1. Poly Ethylene (PE)
Barang Plastik Yang Digunakan Sebagai Packing Minuman (Air).
2. Poly Propylene (PP)
Bahan plastik yang digunakan untuk packing makanan kering sejenis snack.
3. Poly Vinly Chlorine (PVC)
Bahan plastik yang biasa digunakan untuk packing botol minyak, daging, pipa air.
4. Oriented Polystyrene (OPP)
Jenis yang satu ini sangat bening, kurang tahan panas.
5. High Density Polyethylene (HDPE)
Bahan yang plastik yang berwarna putih.
6. Karet Bahan
Merupkan karet yang berupa kaleng gelang yang sifatnya transparant, kuat dan juga elastis.
7. Low Density Polyethylene (LDPE)
Bahan plastik yang digunakan sebagai pelapis kaleng.
8. Polyethylene Terephthalate (PET)
Polimer jernih dan juga kuat denan sifat penahan gas.
9. Polystyrene(PS)
Dapat berubah bentuk dan juyga bisa berbunyi.
10. Lunchbox Polystyrene
Bahan plastik yang biasanya digunakan untuk packing bahan makanan ringan.
11. Plastik Cor
Plastik merupakan salah satu bahan plastik yang digunakan untuk pengecoran jalan dan sejenisnya.
Manfaat Polimer
1. Manfaat Polimer Plastik
- Polietena
Polietena adalahpolimerisasi dari monomer etena. Polietena punya titik didih 110o C dan tidak sedikit dimanfaatkan guna botol, film, pembungkus, dan isolator alat-alat listrik.
- Polipropilena
Merupakan campuran molekul-molekul propena. Mirip sifatnya dengan polietena tetapi lebih kuat.
Polipropilena tidak sedikit digunakan untuk menciptakan tali, botol, karung, dan sebagainya.
- Polivinilklorida (PVC)
Sobat hitung pernah dengan pipa PVC yang seringkali untuk menciptakan saluran air?
Pipa tersebut terbuat dari Polivinilklorida. Manfaat polimer untuk menciptakan pipa, pelapis lantai, dan tongkat.
- Teflon (PTFE)
Politetrafluoroetena (PTFE) atau teflon terutama dipakai untuk pelapis alat-alat memasak.
Teflon mempunyai sifat ulet, kenyal, tahan zat kimia, tak gampang terbakar, isolator listrik dan panas yang baik, tak gampang lengket dan menempel.
Dengan terdapat teflon di alat atau panci masak guna menggoreng sangat mempermudah kita memasak dan mencucinya. Banyak ibu-ibu tentu merasakan guna polimer satu ini.
- Polivinil Asetat (PVC)
Sebagai bahan pengemulsi cat.
- Polistirena
Polistirena merupakan campuran dari stirena. Manfaat polimer ini sebagai pembungkus makanan dan minuman (gelas plastik).
- Polimetil Metakrilat (PMMA)
Bentuknya plastik bening. Strukturnya keras tetapi ringan sehingga tidak sedikit dimanfaatkan sebagai pengganti gelas dan kaca pesawat terbang.
2. Manfaat Polimer Karet
- Karet Alam
Karet alam terdiri dari susunan isoprena yang berasal dari alam.Manfaat polimer ini terbesar ialah sebagai ban kendaraan.
Karet yang tadinya lunak bakal menjadi keras sesudah di vulkanisir dengan menambahkan tidak banyak belerang.
- Karet Sintesis
- Neoprena : Tahan terhadap bensin, minyak tanah, lemak sehingga tidak sedikit dimanfaatkan guna bahan menciptakan selang karet, sarung tangan, dan sebagainya
- Karet Nitril : Guna polimer ini serupa seperti Neoprena
- Styrena Butadiena Rubber (SBR) : Bila yang alami anda punya karet alam bila yang sintesis anda punya SBR. Manfaat polimer ini sebagai bahan ban motor.
3. Serat Sintesis
- Nilon 66
Merupakan salah satu polimer dari heksa metilen diamina dan asam adipat. Disebut nilon 66 sebab baik heksa metilen diamina dan asam adipat setiap mempunyai 6 atom karbon.
Karena sifatnya ulet, melar, dan powerful maka tidak sedikit digunakan guna bahan menciptakan tali, jala, parasit, tenda, dan sebagainya.
- Orlon (Poliakrilonitril)
Manfaat plomer sebagai bahan karpet dan pakaian.
- Dacron (Ploetilentreftalat)
Dacron tidak sedikit digunakan sebagai kemasan minuman dengan kualitas yang baik.
Contoh Polimer
- Polypropylene (PP) – Karpet, jok
- Polietilen kerapatan tinggi (HDPE) – botol Deterjen.
- Poli (vinil klorida) (PVC) – Pipa, decking
- Polystyrene (PS) – Mainan, busa
- Politetrafluoroetilen (PTFE, Teflon) – panci non-stick, isolasi listrik
- Poli (metil metakrilat) (PMMA, Lucite, Plexiglas) – Wajah perisai, skylight
- Poli (vinil asetat) (PVAc) – Cat, perekat
- Polietilena densitas rendah (LDPE) – tas Grocery
- Polikloropren (cis trans +) (Neoprene) – Pakaian selam
Reaksi Polimerisasi
1. Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi umumnya terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap.
Umumnya monomer yang direaksikan dalam polimerisasi adisi adalah senyawa alkena dan turunannya. Dari reaksi polimerisasi adisi dihasilkan polimer adisi sebagai produk tunggal.
2. Polimerisasi Kondensasi
Polimerisasi kondensasi merupakan sebuah penggabungan monomer dengan reaksi kimia yang terjadi antara dua gugus fungsi berbeda dari masing-masing monomer.
Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang masing-masing mempunyai setidaknya dua gugus fungsi reaktif.
Dari hasil polimerisasi kondensasi dihasilkan polimer dan juga molekul-molekul kecil, seperti H2O, HCl, dan CH3OH.
Polimer seperti poliester, poliamida, polikarbonat, dan poliuretana disintesis melalui reaksi polimerisasi kondensasi.
Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar